Di antara begitu banyak daftar maket yang pernah kami kerjakan, tentu banyak kisah unik dan menarik di dalamnya. Nah, kali ini kami akan membahas salah satu karya favorit kami yaitu Maket Kura-Kura Ocean Park, Jepara. Yang menjadikan maket ini begitu kami ingat adaah karena tantangan pembuatannya yang luar biasa. Pada waktu itu kami belum mengenal teknologi cutting laser atapun 3D printing. Jadi semua detil untuk maket ini kami kerjakan manual. Untuk menyelesaikan beberapa detil di maket ini, semisal kepala kura-kura dan finishing cangkangnya, kami banyak dibantu oleh rekan seniman dan ahli cat airbrush yang kami cari sampai ke daerah Bantul. Studio kami pada waktu itu masih berlokasi di Condong Catur Yogyakarta.
Bisa dicek lewat foto yang kami bagikan di artikel ini. Dari bentuknya saja sudah terlihat seberapa besar tingkat kesulitan untuk pengerjaan Maket Kura-Kura Ocean Park, Jepara ini. Tapi dengan ketekunan dan kesabaran ditambah snack penambah gizi, akhirnya tantangan ini bisa tim kami selesaikan dengan memuaskan. Tentu dengan penilaian pada standar maket waktu itu. Perlu kami ingatkan kembali bahwa pada waktu itu belum ada teknologi cutting laser dan 3D printing.
Bahan yang banyak kami gunakan untuk mengerjakan Maket Kura-Kura Ocean Park, Jepara ini adalah pvc maket untuk dinding dan interiornya. Untuk siteplan seperti biasanya kami selesaikan dengan bahan triplek dilapisi serbuk gergaji untuk tekstur rumput. Lokasi wahana ini berada di pinggir pantai. Maka kemudian untuk memperlihatkan detil air lautnya kami menggunakan resin. Khusus untuk kepala kura-kura, kami meminta tolong seorang rekan seniman untuk dibuatkan. Jadilah pada waktu itu kepala kura-kura dikerjakan dengan teknik mematung berbahan tanah liat. Sedangkan untuk membuat tekstur cangkang dan kulit pada Maket Kura-Kura Ocean Park, Jepara ini kami meminta tolong seniman air brush di Bantul untuk dikerjakan. Dan hasilnya memang lumayan.
Pengerjaan meja seperti biasa, menggunakan multipleks finishing HPL serat kayu berwarna cerah dengan metode knock down. Penutup maket menggunakan kaca berukuran tebal 5mm. Pada waktu itu pengantaran ke Jepara dilakukakan oleh pemesan maket melalui jalur darat. Ukuran maket yang tidak terlalu besar ternyata mempermudah proses packing dan pengiriman. Karena pada waktu itu mereka mengirimkan maket menggunakan mobil pribadi. Tidak sabar rasanya menerima tantangan pesanan maket seperti ini lagi.
Maket ini kami kerjakan dengan bahan pvc maket dengan bermain segmen persegmen untuk membentuk lengkungnya. Dengan frame finishing HPL ukuran 1mx1m dengan bahan resin pada air lautnya. Sedangkan untuk interiornya, selain menggunakan pvc, juga memakai macam bahan lain yang sekiranya menyerupai. Bahkan isi steples sekalipun. Demikian, semoga menginspirasi.
